Kisah Sukses Pengusaha UKM Ryan Angkawijaya Dirikan Cemilan Kekinian

Mungkin banyak yang mengira bahwa berjualan cemilan kurang menguntungkan. Namun, tidak begitu dimata Ryan Angkawijaya. Menurutnya menjadi pengusaha cemilan juga cukup menjanjikan. Dengan berbagai kerja kerasnya dan inovasinya Ia mampu membuktikan kalau usaha cemilan juga cukup menguntungkan.

Rian Adam Saputra, Pemilik Cemilan Snazzy Boom dengan Omset Ratusan Juta

Bagi kamu pecinta cemilan nusantara mungkin sudah tidak asing lagi dengan cemilan rambut nenek yang terkenal manis. Dan sebagian pengusaha jarang yang mau melirik cemilan ini untuk dijadikan usaha. Namun di tangan dingin seorang Ryan mampu menghasilkan omset hingga ratusan juta. Ingin tahu lebih jauh mengenai kisah pengusaha UKM yang satu ini? Yus simak ulasan lengkapnya ya!

Awal Mula Berdirinya Snazzy Boom

Menjadi pengusaha memang tidak mudah, namun kamu bisa lebih mudah mendapatkan kekayaan dengan jalan yang satu ini. Meski begitu ada banyak sekali tantangan dan resiko yang harus kamu hadapi salah satunya adalah kerugian. Begitulah yang dialami Ryan Angka Wijaya saat menjalankan bisnis tekstil miliknya. Ryan mengalami kerugian akibat ditipu oleh rekan bisnisnya.

Berbekal dari sisa uang yang hanya 3 juta saja, akhirnya Ryan memutar otak dengan mencoba berbisnis cemilan rambut nenek. Ide ini muncul saat Ryan berkunjung ke tempat temannya dan saat itu sedang makan cemilan tersebut.

Sayangnya, awal penjualan cemilan ini sangat sepi hanya terjual sedikit sekali tidak sampai sepuluh yang terjual dalam seminggu.

Ngebranding Produk Cemilan Agar Lebih Menjual

Melihat penjualan awal-awal produknya yang sangat sepi, Ryan berpikir keras agar produknya laku terjual. Akhirnya Ia belajar membranding produknya agar laris manis di pasaran. 

Pertama ubah dari segi kemasan yang lebih modern dan kekinian agar produknya bisa naik kelas. Kedua dari segi rasa Ia memberikan beberapa pilihan variasi rasa yang kekinian misalnya saja rasa choco dan beberapa inovasi menu seperti burger rambut nenek dan lainnya. Harga yang dibanderol juga lumayan murah cukup 20 ribuan saja untuk satu kemasan.

Omset Bisnis Per Bulan Hingga Ratusan Juta

Dari inovasi tersebut usaha Ryan pun berbuah manis, penjualan semakin meningkat yaitu bisa seribu kemasan per minggu. Selain itu, resellernya pun meningkat ada sekitar ratusan yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Karena pemasaran produk yang cukup baik akhirnya produknya yang diberi nama snazzy boom ini omset per bulannya bisa mencapai seratus juta. 

Selain itu, penjualan juga dilakukan secara offline dan online. Untuk penjualan secara offline Ryan melakukan pemasaran langsung di toko cemilan maupun supermarket di Indonesia. Sementara untuk penjualan secara online melalui toko online, sosial media terutama Instagram dan marketplace di Indonesia seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan lainnya.

Tantangan Semasa Pandemi

Namun sayangnya saat pandemi penjualan sangat menurun. Melihat kondisi tersebut Ryan terpaksa melakukan pemecatan terhadap beberapa karyawannya. Selain itu, berat bersih kemasan yang awalnya pun diubah menjadi lebih kecil 25 gram. Hal ini agar harga snack bisa lebih murah. 

Sebab saat pandemi orang lebih mementingkan kebutuhan pokok ketimbang membeli snack. Dengan harga murah semakin banyak yang mau membeli snazzy boom. Dan ternyata dengan cara tersebut penjualannya kembali meningkat. 

Itulah ulasan kisah sukses pengusaha UKM Ryan Angkawijaya yang sukses jualan cemilan khas Indonesia dengan kemasan modern dan kekinian yang omsetnya ratusan juta perbulan.

Note: Tulisan ini adalah portofolio saya.