Tak Akan Rugi! Ini 5 Tips Jualan Hampers Lebaran



Sumber: https://www.istockphoto.com/photo/refined-thank-you-gift-basket-for-romantic-holidays-with-thank-you-card-gm1349994445-426293075 

Di bulan Ramadhan ini tidak ada salahnya jika kamu mencoba bisnis jualan hampers. Meskipun termasuk bisnis musiman namun keuntungannya sangat menjanjikan. Nah, agar kamu tidak rugi, sebaiknya ikuti tips jualan hampers lebaran berikut ini:

Mencari Ide Hampers yang Tepat

Ada banyak sekali ide bisnis hampers yang bisa kamu jalankan. Misalnya saja usaha hampers hijab, peralatan makan, kue kering, peralatan sholat dan lainnya. 

Kamu bisa pilih mana yang paling cocok untuk kamu jual. Caranya kamu bisa lakukan riset pasar dengan pertimbangan hobi, kebutuhan pasar di sekitarmu, dan peluang yang paling menjanjikan.

Misalnya saja kamu hobi membuat kue, kamu bisa coba bisnis hampers kue lebaran.

Memulai Bisnis Hampers dengan Modal Minim


Cara yang paling mudah untuk memulai bisnis hampers dengan modal minim salah satunya dengan ikut bergabung menjadi reseller. Sebab kamu tidak perlu membutuhkan modal usaha hampers yang besar.


Kelebihan menjadi reseller hampers ini kamu tidak perlu lagi pusing-pusing memikirkan stok barang dan lainnya. Kamu tinggal memikirkan bagaimana cara menjualnya saja. Namun, pastikan kamu mencari distributor atau agen yang aman dan terpercaya.


Selain menjadi reseller, kamu bisa mencoba bisnis hampers murah dengan modal minim seperti hampers kue lebaran, hampers hijab, dan lainnya.



Merencanakan Bisnis Hamper


Tips jualan hampers lebaran selanjutnya adalah merencanakan bisnis hampers dengan baik. Jika kamu sudah berpengalaman menjadi reseller hampers lebaran tidak ada salahnya jika mencoba membuat bisnis hampers sendiri.


Caranya cukup mudah, kamu tinggal tiru, amati, lalu modifikasi dari bisnis hampers lebaran yang pernah kamu jual. Kamu bisa melakukan riset kompetitor dari beberapa hampers lebaran yang dijual di pasaran.


Selanjutnya catat apa saja hal yang menarik atau keunggulan dari hampers lebaran tersebut.


Buatlah Kemasan Hampers yang Menarik


Hal yang paling penting dalam bisnis hampers adalah tampilan kemasan yang menarik. Agar bisnis kamu lebih menjual dan mampu bersaing dengan competitor. Pastikan kamu membuat kemasan hampers yang menarik dan beda dengan hampers lainnya.

Pastikan kemasan hampers tersebut cantik dan menarik. Kamu bisa mencari ide-ide kemasan hampers yang inovatif melalui internet. Selanjutnya kamu bisa kreasikan dengan idemu sendiri. 


Dan tidak ada salahnya jika setiap hampers memiliki tema kemasan yang berbeda-beda. Atau kamu bisa menawarkan kepada calon pembeli untuk memesan kemasan hampers sesuai selera mereka.


Perencanaan Modal

Tips jualan hampers lebaran selanjutnya adalah merencanakan modal. Pasalnya, modal ini sangat penting untuk menjalankan suatu bisnis. Pastikan kamu membuat estimasi perhitungan modal yang tepat agar tidak rugi.

Catat dengan teliti apa saja keperluan untuk memulai bisnis hampers. Mulai dari modal bahan, kemasan, hingga biaya untuk pemasaran. 

Jika sudah membuat estimasi perkiraan biaya permodalan, selanjutnya buatlah estimasi harga penjualan dan perkiraan keuntungan penjualan. Dan jika membutuhkan tenaga karyawan hitung juga biaya gaji karyawan.

Jangan lupa juga perkirakan harga jual hampers dengan tingkat kesulitan dalam membuat desain kemasan hampers.

Dan jika kamu membutuhkan modal jualan hamper, kamu bisa memanfaatkan platform Amartha dengan mudah hanya melalui ponselmu.

Itulah tips jualan hampers lebaran yang bisa kamu ikuti agar tidak rugi. Meskipun bisnis ini sudah sangat menjamur, namun tidak ada salahnya jika kamu mencobanya. Terutama bagi kamu yang senang mendesain kemasan hampers. 

Note: Tulisan ini adalah salah satu portofolio SEO Content Writer saya dari sekitar 300 artikel lainnya dari berbagai niche seperti bisnis, travel, kecantikan, parenting, otomotif, teknologi, dan lainnya untuk blog bisnis online yang tidak melanggar aturan hukum negara maupun hukum agama. 







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kejahatan Komputer di Indonesia dan Upaya Pencegahannya

Belajar Digital Marketing untuk Pemula!

12 Kebiasaan Sederhana Sehari-hari Versiku