Amalia's Script

Akhirnya setelah sepekan merenung misteri terpecahkan, akhirnya pakai if else if else, Algoritma Fuzzy Mamdani buat diterapkan. Yes, aku coding sendiri. Tugas kuliah Studi Kasus di Fakultas Psikologi. Aplikasi deteksi kepribadian= Introvert atau Ekstrovert dengan Tingkat Kecemasannya. Dan aku yang buat analisis manualnya sendiri. Jadi nanti user disuruh mengisi survei yang dibuat sesuai prosedure yang sudah ada di survey Psikologi di aplikasi secara otomatis langsung ketahuan hasilnya. Habis itu, kita pelajari rumus perhitungan keputusannya. Pakai Algoritma Mamdani. If ...... else..... if.....else.... dst. (Yang ini ide aplikasnya dari aku) Ada juga tugas kuliah ramalan mimpi idenya dari temanku. Ini pakai Search Engine. Misalnya kalau mimpi ketemu kelinci itu artinya apa. Kayak gitu, contohnya. Tapi databasenya harus lengkap dan banyak. Kayak kamus mimpi. #cerita coding #coding kuliah #tugas kuliah #memori masa lampau #latepost

Ngobrol sama anak pintar jadi ngerasa makin tulalit. Awalnya gak paham tapi mencoba menelaah satu persatu. Tapi tetap gak paham pengen ketawa tapi gak sopan. Akhirnya pura-pura diam dan mencoba serius biar dikira gak setulalit itu. Bahasanya tingkat dewa. Tetap ekspektasinya terlalu lebih ke aku. Tapi setelah beberapa kali loading akhirnya paham juga maksudnya. Tapi tetap ngak bisa codingnya. Tapi paham logikanya. Logika search engine. Paham logikanya tapi gak bisa coding. Kayak kamus pencarian. Tapi codingannya masih agak bingung. Butuh database lengkap dan banyak semakin bagus. Oh i see, ternyata pakai coding buat "Search/Pencarian".  Simple sebenarnya. Tinggal cari contoh codingannya terus dicoba diterapkan dikasus projek kita. Kayaknya gitu.  Baru ngeh ini soalnya ingat Tugas DTS AI yang full projek hack dari projek luar negeri. #latepost #cerita coding #tugas kuliah #memori masa lampau

Hallo, perkenalkam nama saya Amalia Eka. Saya berpengalaman menjadi seorang penulis lepas sekitar 5 tahun.  Beberapa portofolio saya, review buku saya, dan catatan harian saya ada di blog ini. Saya terbiasa menulis niche teknologi, bisnis, kecantikan, kesehatan, dan lainnya. Saya juga menulis niche parenting meskipun belum pernah menikah. Jika Anda membutuhkan penulis lepas atau ingin membuat blog bisnis Anda bisa melalui Instagram saya. Thank you.

Terakhir ngeblog. Semoga bisa bermanfaat. Pengen nulis kisahku di buku cetak. Kira-kira ada bakat jadi penulis buku gak. Kelanjutan dan versi lengkapnya akan dibuat di buku amatiran dengan dua judul udah gak dipublish di blog. Kesibukan saat ini penulis lepas, nulis buku, baca buku, bersih-bersih rumah dan bantu orang tua .  Blog ini khusus untuk catatan pribadiku awalnya untuk kepentingan portofolio pekerjaan Instagram . (Tolong jangan sensitif yang beda pemahaman) .  Facebook khusus untuk temanku kuliah. Sudah tidak aktif di Facebook. WhatsApp  keluarga, sahabat dekat, dan group organisasi.  Biar gak gagal paham . Isi dari blog ini (ditujukan untuk konsumsi pribadi) 1. Portofolio aku penulis lepas 2. Catatan-catatan kecilku 3. Kisah kegelisahanku menghadapi ujian untuk mendapatkan jodoh. 4. Kisahku dan ketiga adikku (empat bersaudara) berjuang demi kuliah. Bukan niat pamer.  Inshaa Allah isinya sudah dibenerin dan masih batas wajar meski bersifat pribadi....

Dulu waktu SMA pernah study ekskursi di ITS Fisika, sempat pengen masuk jurusan Arsitek. Soalnya kata temanku aku pintar gambar. Tapì kayaknya gak mungkin aku harus realistis. Nyambung yang ke ITS pas disana aku lihat mbak yang bawa tabung buat gambar pakai celana levis standard sepatu kets putih dan hem. Aku udah bayangin kalau kuliah nanti kayak gitu. Tapi aku malah masuk kampus islam negeri di Malang. Tapi nyatanya cuma pas awal-awal kuliah habis itu, aku pakai rok dan udah gak terlalu peduli sama penampilan. Kembali ke topik awal kenapa suka sama anak Arsitek dan deketin dia. Soalnya aku mikirnya kalau gak jadi Arsitek bisa jadi istrinya Arsitek. Makanya sempat dekat. Tapi masih batas teman. Aku sering chat Fb, dan teman dekatku juga banyak tahu. Tapi dia sekarang udah nikah. Yaudah udah ikhlas. Terus sama temenku yang satu jurusan ini aku pernah dijodohin temenku tapi aku minder, aku tahu kualifikasi dia aku ngerasa gak pantas soalnya aku ngerasa beda planet. Kalau sama aku pasti ...

Waktu kuliah seringnya dikira anak Jakarta atau Bali dan feminim, tapi di kos kadang kayak gadis desa dan tomboy. Bener gak sih? Tapi kata temenku aku feminim. (Padahal emang gadis desa)

Sedih. Sedih. Sedih. Harus tau diri, kita beda planet. Dari kuliah udah minder. Sekarang udah gak ada lagi yang belain aku. Sedih lagi. Gak boleh ibuku ngomong gini. Harus tau diri. Soalnya dia udah punya pacar dan kayaknya mau nikah. Harus tau diri. Semenjak dia punya pacar, udah gak ada yang melindungi aku. Harus tau diri. Udah ikhlas dia bahagia aku ikut bahagia.