Begini Rumus Mencari Daya Listrik yang Wajib Anda Tahu!
Bukan rahasia umum lagi bahwa listrik sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Hampir semua pekerjaan membutuhkan listrik. Mulai dari pekerjaan rumah, kantor, dan lainnya. Dan semua benda tersebut pasti membutuhkan daya listrik. Nah agar lebih hemat sebaiknya Anda harus mengetahui bagaimana rumus mencari daya listrik.
Namun, sebelum membahas lebih jauh mengenai rumus menghitung daya listrik, ada baiknya Anda mengetahui pengertian dan manfaat mengetahui rumus mencari daya listrik.
Pengertian dan Manfaat Mengetahui Daya Listrik
Daya listrik sendiri merupakan besarnya pemakaian energi listrik yang dibutuhkan pada benda berdasarkan waktunya. Secara teori sendiri besarnya energy listrik yang dibutuhkan setiap detik.
Sementara manfaat mengetahui pemakaian daya listrik agar bisa mengontrol penggunaan listrik sesuai fungsinya. Tujuannya agar bisa lebih hemat. Selain itu Anda juga bisa mengetahui perkiraan biaya listrik.
Cara Menghitung Daya Listrik 3 Phase
Dalam kelistrikan sendiri ada 2 sambungan listrik. Pertama daya listrik 1 phase yang biasanya digunakan untuk rumah tangga. Dan kedua daya listrik 3 phase yang digunakan untuk industri misalnya saja pabrik.
Untuk pemakaian daya listrik rumah tangga, dalam sistem kelistrikan menggunakan sambungan listrik 1 Phase. Dengan tegangan yang lumayan kecil yaitu antara 220 Volt sampai 240 Volt.
Sementara untuk pemakaian daya listrik 3 Phase biasanya digunakan untuk industri. Dan memiliki tegangan yang cukup besar sekitar 380 Volt sampai 415 Volt. Pasalnya untuk industri biasanya membutuhkan lebih banyak sambungan listrik. Sementara kabel yang digunakan ada 5 macam. Ada 3 kabel R, S, dan T yang berada di Phase dan dua kabel Arde dan Netral.
Dan untuk menghitung daya listrik 3 Phase adalah:
P= V x l x cos phi x
Dimana:
P= Daya dengan satuan daya listrik Watt
V= Tegangan dengan satuan Volt
I= Arus Listrik dengan satuan Ampereos Phi
Contoh sederhana untuk menghitung listrik 3 Phase sebagai berikut:
Pada suatu pabrik membutuhkan tegangan listrik sebesar 380 Volt dengan menggunakan Arus Listrik sebesar 40 Ampere. sementara instalasi sebesar 0.75. Jadi berapakah besar daya listrik atau P yang dibutuhkan?
P= V x I x cos phi x
P= 380 x 40 x 0.75 x 1.73
P= 19.722 Watt
Sebagai catatan besarnya Cos phi biasanya tergantung seberapa besar beban harmonik dalam instalasi. Namun, secara umum besarnya antara 0.85 sampai 0.95.
Cara Menghitung Daya Listrik Rumah
Ada beberapa cara mudah untuk menghitung daya listrik rumah diantaranya adalah:
1. Mengetahui Golongan Harga Listrik
Ada berbagai macam golongan tarif listrik yang yang ditawarkan untuk pemakaian rumah tangga yaitu 900 VA, 2200 VA, 4400, hingga lebih besar 6600 VA. Dan tiap golongan memiliki tarif masing-masing. Misalnya 900 VA dikenakan harga Rp. 1352 per kwh. Daya listrik 1300 VA sampai 6600 VA lebih dikenakan biaya Rp.1,467,28 per kWh.
2. Mencatat Semua Penggunaan Alat Listrik
Cara kedua untuk menghitung pemakaian daya listrik adalah dengan mencatat semua pemakaian alat listrik. Misalnya saja pemakain lampu, setrika, rice cooker, kulkas, dan lainnya. Catatlah kira-kira berapa besar daya listrik yang dibutuhkan kemudian hitung total keseluruhan. Mungkin terlihat sedikit ribet, namun ini sangat efektif untuk penghematan listrik.
3. Hitung Keseluruhan Biaya Tarif Listrik
Jika Anda sudah mengetahui berapa besar tarif golongan listrik dan sudah mencatat selanjutnya hitung berapa biaya listrik keseluruhan biaya listrik. Caranya kalikan keseluruhan daya listrik dengan biaya listrik.
Rumus Daya Listrik dan Contoh Soal
Berikut rumus mencari daya listrik:
P= E/t
Dimana:
P adalah Daya Listrik dalam satuan Joule/sekon atau Watt(W)
E adalah Energi dalam satuan Joule
T adalah waktu dalam satuan sekon atau detik
Contoh sederhana cara menghitung daya listrik. Misalnya Anda sedang memakai rice cooker yang mempunyai daya energy sebesar 4000 Joule selama waktu 4 detik. Kira-kira berapa daya listrik yang dibutuhkan oleh ricecooker tersebut?
Begini cara menghitungnya:
E= 4000 Joule
t= 4 Sekon
P?
Maka: P= E/t
P= 4000/4= 1000 Watt
Jadi daya listrik yang dibutuhkan untuk pemakaian listrik sebesar 1000 Watt
Nah, itulah penjelasan bagaimana rumus mencari daya listrik. Hal ini sangat efektif untuk penghematan listrik dan untuk mengetahui kira-kira seberapa besar daya listrik yang Anda butuhkan.
Note: Tulisan ini adalah salah satu portfolio saya.
Komentar
Posting Komentar